Kita sering mengatasnamakan Nabi Saw, untuk urusan-urusan pribadi atau kelompok. Begitu juga orang y7ang "tidak mengenal" dan tidak mengimani kenabiannya gemar menghina-hina dan menggambarkan sosoknya secara negatif. Muhammad Saw,sosok yang tak pernah kering disauk,ditimba dan digali sejarah kehidupannya. Pribadi yang dipilih Tuhan ,namun hadir menampilkan sisi-sisi kemanusiaan.
- Terdapat ribuan entri, disertai dengan petunjuk cara menulis dan membaca - Bentuk aktif dan pasif dari masing-masing kosakata - Kosakata unggah-ungguh atau perbedaan tingkatan bahasa - Ulasan lengkap tentang wayang
Gambaran dan pergulatan dari pelaksanaan tugas2 Soedjatmoko sbg Duta Besar dpt dibaca dlm surat2 ini. Ke-28 surat yg dikirim kpd presiden Soeharto - yg oleh Ali Alatas disebut sbg 'sesuatu yg di luar kebiasaan diplomatik' - memperlihatkan komitmen yg dibangun, bagaimana berbagai upaya dilakukan, prasyarat yg hrs dipenuhi, kendala situasi yg dihadapi oleh kedua belah pihak, Indonesia dan Amerik…
Buku ini membongkar manipulasi sejarah dan memberi tafsir baru atas sejarah yg selama ini dibengkokkan. Penulis buku ini beranggapanbahwa pelurusan sejarah Indonesia harus terus dipertahankan dan dilanjutkan mengingat resistensi dari sejarawan Orde baru sampai sekarang tetap ada, antara lain terlihat pada edisi mutakhir Sejarah Nasional Indonesia (2008) yang memperlihatkan bahwa sejarah masih d…
Buku ini adl buku yang sangat kaya serta memuat ilustrasi sejumlah poster dan still film. Buku ini menunjukkan pentingnya kebudayaan popular dalam memahami posisi rezim Soeharto secara nasional maupun internasional.
Dunia pertambangan, tdk terkecuali timah, menghadapi permasalahan yg kompleks sejak reformasi. Mulai dr masalah ganti rugi tanah, tumpang tindih lahan garapan dan peraturan pertambangan antara pusat dan daerah, kerusakan lingkungan sampai pd persoalan penambangan dan perdagangan pasir timah ilegal yg blm terpecahkan secara tuntas.
Maluku utara memiliki perjalanan sejarah yg cukup penjang dlm khasanah sejarah Indonesia. Dalam meluskikan kondisi sosial ekonomi dan politik di Kedultanan Ternate dlm kurun waktu 1866-1942, tdk hanya penggambaran scr kronologis saja, akan tetapi diperlukan suatu penggambaran sejarah yg bersifat kompleks yg dapat diperoleh dg menggunakan suatu pendekatan ilmu sosial.
Buku ini mencoba mengungkap perjalanan hidup Natsir sbg salah seorang pemimpin utama bangsa-negara ini. Buku ini menyajikan perbagai uraian-fakta yg cukup menarik dan (akan) menambah pengetahuan kita ttg M. Natsir dan situasi bangsa negara kita dlm periode yg menjadi garapan buku ini.