Dahulu di blambangan ada seorang Begawan bernama Sidi Mantra. Ia adalah seorang Begawan berbudi pekerti luhur dan kaya raya,pengetahuan agamanya sangat luas,dan sangat disegani oleh masyarakat di sekitarnya.
Dahulu kala hiduplah dua orang Majusi kakak beradik. Mereka berdua adalah penyembah api yang dipercayai sebagai Tuhannya.
Harimau ini terjebak perangkap pemburu dan di kerangkeng dalam kandang yang kuat.
Bawang putih adalah gadis yang sudah tak punya ibu dan bapak. Ia hidup bersama ibu tirinya yang punya seorang anak ia selalu dibebani pekerjaan yang berat-berat.
Di pinggiran sebuah desa hiduplah seorang janda bernama Nyi Randa Tarub. Nyi Randa Tarub mempunyai seorang putra bernama Kidang Telengkas.