Suatu ketika, bertahun-tahun yang lalu, ketika aku masih menjadi seorang pencari kebenaran, berjumpalah aku dengan tukang kebun di sebuah kampus yang memiliki dua orang anak dan seorang istri, dan menghidupi mereka hanya dari pekerjaan itu. Dia selalau menyebut nama al-Husain bin Ali bin Abi Thalib, hingga menarik perhatian dan minatku untuk bertanya,"Kenapa Anda selalu menyebut namanya di setiā¦