Kelinci adalah binatang mamalia yang bisa melompat-lompat kesana kemari. Telinganya panjang, giginya juga panjang lucu sekali! Kelinci bisa dipelihara dan juga diternakan. Walaupun bertubuh mungil, kelinci adalah pelari dan pelompat yang handal. Mereka juga suka menabung, lho!
Loki adalah kereta uap yang ramah. Suatu hari ia bertemu Karel si kereta listrik di sebuah stasiun. Karel yang sombong mengajak Loki untuk adu kecepatan. Loki bingung. Bagaimana ia bisa menang adu balap kecepatan dengan Karel si kereta listrik yang jalannya secepat kilat?
Veri adalah kapal laut. Kini, waktunya Veri berlayar. Di perjalanan, Veri bertemu dengan teman-teman baru. Mereka adalah Tongtong, Botbot, dan Kayan, Mereka berlayar bersama dengan riang. Hingga suatu ketika, mereka memasuki daerah berbahaya. Banyak kapal yang hilang di sana, daerah itu disebut Segitiga Bermuda. Apakah Veri dan teman-temannya berhasil menghindari darah berbahaya? Bagaimana Veri…
Rio adalah pesawatt terbang yang lincah. Ia sangat bersemangat mengikuti kelas terbangnya. Sayangnya ia tidak mau mendengarkan nasihat Pak Guru. Ria terbang sendiri meskipun Pak Guru sudah mengadakan cuaca sedang buruk. Bagaimana nasib Rio terbang saat cuaca sedang buruk?
Terkadang kita merasa lelah, saat pertanyaan demi pertanyaan “kapan hamil?” datang silih berganti. Sayangnya saat kita merasa terpojok, sering kali kita justru membalas pertanyaan yang menyakitkan dengan jawaban yang sama atau bahkan lebih menyakitkan dari pertanyaan yang kita terima. Kita tak pernah tahu apa rahasia di balik skenario Allah atas penantian buah hati yang sedang kita jalani b…
Sepanjang pengalaman saya mendampingi Presiden SBY, banyak sekali catatan saya tentang sisi religius beliau dalam memimpin negeri ini. Terlebih dalam menghadapi gaduhnya politik. Oleh karena itu, saya sangat apresiatif ketika Sdr. Dr. Ahmad Yani Basuki ternyata juga mempunyai catatan-catatan serupa, terlebih dengan telah diterbitkannya menjadi sebuah buku ini. Presiden SBY sangat konsisten menj…
Buku ini membuat kita bercermin bahwa betapa kita tidak pernah belajar, senantiasa mengulang kelakuan yang sama di tiap bulan suci.