Buku ini memberi kepada kita "contoh" kongkrit bagaimana beragama bukan karena tuntutan tradisi dan institusi agama tetapi karena iman. Dari sanalah kesediaan untuk saling mendengar, keterbukaan untuk belajar bersama, kebebasan untuk berekspresi bisa menjadi pengalaman konkret bersama dalam kehidupan plural.