Lewat tangan Sjuman Djaya, pembawaan cerita-cerita dalam buku ini tidak biasa. Buku ini lebih mirip sebuah skenario adegan-adegan film ketimbang novel atau biografi. Dengan tata bahasa klasik, membawa imajinasi liar keluar dalam benak pembaca. Penempatan cerita perjalanan hidup dan sajak dari Chairil Anwar pun sangatlah natural dan tidak dipaksakan.