Buku ini adl buku kedua dr trilogi 'Makrifat Cinta'.
Kayla sangat menyayangi ayahnya.Masalahnya,kakek dan neneknya justru sangat membenci Mansur.Kebencian itulah yang membuat ayah Kayla harus bercerai dengan Wiwin.Persoalan ekonomi ditambah dwngan cara beragama,membuat Mansur terusir dari rumahnya sendiri.Wiwin tak pernah berani melawan atau membangkang kepada orang tuanya.Di tengah kebencian dan murka orang tuanya terhadap menantunya sendiri,had…
Saya takut menjadi musyrik. sayab tajut menyekutukan Cinta saya kepada Allah karena cinta saya kepada Yusuf. Saya rindu untuk bisa dibelai Allah, tetapi hati saya dipenuhi pula kerinduan kepada Yusuf. Apakah saya sudah menjadi manusia musyrik ya, Ustadz? Tolonglah saya! Demi Allah, saya tidak kuasa untuk memilih satu dari cinta dan kerinduan ini. Rindu saya untk menggapai Wajah Allah seiring ri…
Suatu ketika, bertahun-tahun yang lalu, ketika aku masih menjadi seorang pencari kebenaran, berjumpalah aku dengan tukang kebun di sebuah kampus yang memiliki dua orang anak dan seorang istri, dan menghidupi mereka hanya dari pekerjaan itu. Dia selalau menyebut nama al-Husain bin Ali bin Abi Thalib, hingga menarik perhatian dan minatku untuk bertanya,"Kenapa Anda selalu menyebut namanya di seti…
Novel spiritual ini menjadi kesaksian (syahadat) pengembaraan religius seorang anak metro dalam tempias wajah Ilahiyah yang sarat gesekan paham spiritual dan petarungan ragam tradisi.
Sekalipun telah melalui refleksi bathin,permohonan petunjuk (munajat) kepada Allah SWT,saran dan pendapat dari orangtua dan para sahabat dekatnya di pesantren Tegal Jadin,Iqbal belum berani memutuskan sendiri siapakah yang akan dipilih untuk menjadi pendamping hidupnya .