Pagi sakit, sorenya meninggal! Itulah yang dialami para penduduk di Desa Girah, tua, muda, laki-laki, maupun peremmpuan. Menurut selentingan, mereka menjadi korban tenung dari seorang wanita yang bernama Calon Arang.
Raden Panji Inu Kertapati hendak menemui tunangannya di Daha, Candra Kirana. Atas saran ayahnya, ia membawa pasukan karena saat itu terdengar kabar tentang gerombolan Panji Semirang yang kejam dan suka membegal. Dan, benar saja! Di tengah jalan, rombongan Raden Panji Inu Kertapati dicegat oleh Panji Semirang....