Setelah sukses menulis dua buku bestseller, Melukis Pelangi dan Sejuta Pelangi, Oki Setiana Dewi hadir kembali dengan buku ketiganya, Cahaya di Atas Cahaya. Lewat buku Cahaya di Atas Cahaya ini, Oki berkisah tentang perjalanan spiritualnya di Makkah, kota yang selama ini menjadi tempat impiannya dalam menuntut ilmu. Di bagian awal buku ini, ia mengutarakan berbagai hal yang mendorongnya untu…
"Biarkan keadilan mengalir bagaikan air dan kebenaran mengalir bagaikan arus yang kekal," begitu katanya. Tetapi Miss Marple tidak tahu dalam hal apa dan bagaimana kutipan itu berhubungan dengan dirinya. Meskipun demikian, almarhum kawannya itu menjulukinya sebagai Nemesis (Sang Dewi Keadilan).