Sebagai sebuah novel, bacaan ini sungguh sangat mengalir, menghibur, dan nyaman diikuti dalam sekali duduk saja. Namun lihatlah,kekuatan utama buku ini terletak pada kandungan nilai-nilai kebajikan yang disebarkannya sebagai saksi falsafah hidup para leluhur yang kian sirna dari ingatan kita.
Seperti yang te dewa, atas kemenangannya membasmi keangkara-murkaan Niwatakawaca, Arjuna dinikahkan dengan Dewi Supraba dan enam bidadari yang dahulu pernah menggodanya di Gunung Indrakila. Selama tujuh bulan lamanya, Arjuna menikmati anuggerah kemenangan dengan berkesempatan menjadi seorang raja di Kaindran, bergelar Prabu Kariti.