Pada pusara sang ayahanda,Tasaro memutar ulang memorinya.Betapa jaraknya hubungan yang mereka jalin selama ini.Ia mengingat bahwa tak banyak percakapanyang mereka lakukan demi merekatkan hubungan.Melalui buku ini,Tasro menuliskan surat panjang kepada bapak.Ia mencoba nceritakan kembali perjalanannya ke Tanah Suci,tempat yang paling ingin didatangi Bapak sepanjang hidupnya.Sebuah perjalanan mengā¦
Aku dititipi perjuangan bersama engkau semua, anak-anak dan cucu-cucuku. Perjuangan yang meskipun engkau dikepung oleh kegelapan, tetapi engkau tetap sanggup menerbitkan cahaya dari dalam dirimu.
Natta percaya, dengan mengalahkan rasa cintanya kepada manusia maka suatu saat ia akan mendapat cinta yang lebih besar dari-Nya. Begitu pun dengan Wardah, yang meyakini kalau Sang Pemilik Cinta telah menyiapkan seorang yang akan mencintainya dengan tulus dan atas rida-Nya.