Maluku utara memiliki perjalanan sejarah yg cukup penjang dlm khasanah sejarah Indonesia. Dalam meluskikan kondisi sosial ekonomi dan politik di Kedultanan Ternate dlm kurun waktu 1866-1942, tdk hanya penggambaran scr kronologis saja, akan tetapi diperlukan suatu penggambaran sejarah yg bersifat kompleks yg dapat diperoleh dg menggunakan suatu pendekatan ilmu sosial.
Bagaimana shalat sambil menangis, menoleh, bergerak untuk menjauhkan bahaya, berjalan, membuka pintu ketika sedang shalat, atau shata sambil menggendong bayi? Apa yg hrs dilakukan makmum jika imam yg batal/salah?buku ini menjelaskan semua permasalah2 tersebut.
Selain demi melanjutkan keturunan (prokreasi), berhubungan seksual jg sumber kesenangan.
Buku ini memberi jawaban dan penjelasan dg berdasarkan fakta sejarah, data yg akurat, dan dalil yg menguatkan.
Untuk pengembangan demokrasi dan civil society, bbrp prinsip islam mgk cocok diterapkan. Meskipun demikian, kritik2 tajam tdk jarang terjadi, begitulah demokrasi.
Buku ini memuat filsafat kemanunggalan milik Syekh Siti Jenar, di mana ungkapannya "Aku adalah Allah" telah mendatangkan kontroversi karena dinilai sebagai pernyataan penuhanan terhadap diri. Apa dan bagaimana sesungguhnya konsep kemanunggalan makrokosmos dan mikrokosmos menurut Syekh Siti Jenar diurai dalam buku ini.
Buku ini membahas kedudukan dan nilai Al-Quran dalam dunia Muslim sebagaimana diungkapkan oleh Kitab Suci itu sendiri, bukan sebagaimana anggapan kita sebagai suatu penganut mazhab tertentu. Juga dibahas tentang penalaran (logika) Al-Quran, rahasia wahyu, ayat-ayat muhkam dan mutasyabih, taawil dan tanzil, nasikh dan mansukh, kedudukan sabda suci Nabi Saw dan para imam di hadapan Al-Quran, pena…
Disadari maupun tidak, beragam kesalahan dalam praktik beragama sering dilakukan oleh sebagian umat Islam mungkin termasuk Anda. Pelanggaran dan keslahkaprahan ini terjadi karena kebanyakan mereka kurang memahami berbagai aturan syariat yang telah mengatur masalah tersebut. Akibatnya, ibadah yang mereka lakukan terancam batal dan tidak sesuai dengan tuntunan syariat Islam.
Syuhada adalah julukan istimewa bagi para pejuang Islam yang berjihad di Medan perang. Tidak semua orang mendapatkan kesempatan menjemput syahid di medan jihad. Demikian istimewa para syuhada ini sehingga beberapa dari mereka mendapat julukan. Misalanya Ja'far bin Abi Thalib 'si pemilik dua sayap' Hanzhalah bin Abi Amir 'syuhada yang dimadikan malaikat' atau Amru bin Jamuh 'syahid bapak syahid'.