Sebagai putri kerajaan, Elinna tidak diperbolehkan main keluar istana. Raja takut ada bahaya yang mengancam Elinna. Karena itu, Elinna tidak pernah punya teman. Padahal, ia sangat ingin punya sahabat dan bermain seperti anak lainnya.
Novel ini mengangkat berbagai permasalahan wanita ke permukaan, seperti percerain, hidup menjanda,mendidik dan memelihara anak seorang diri,berpacaran dan keraguan terhadap lembaga perkawinan