Butet dan euis saudara sepupu yang dilahirkan dari anak kembar.Keduannya mengalami nasib sama yakni ditinggalkan orangtuanya secara tragis. Suatu hari,kedua sepupu ini melakukan piknik,mereka mengalami hal-hal yang sarat dengan misteri,mereka berpetualang didunia yang lain sama sekali, sarat dengan keanehan.
Siti dan emaknya tinggal di rumah kardus di bantaran Kali Ciliwung. Emak adalah seorang pemulung. Ia mengajari Siti untuk bersyukur. Pada suatu hari rumah mereka terbawa arus banjir. Mereka pun bersama tetangga di sekitar berjuang bersama menyelamatkan diri dari arus banjir tersebut.
Bercerita tentang Zein yang sangat senang sekali di khitan. Khitan itu wajib bagi anak laki-laki Zein ikut khitanan masal. Ternyata di Khitan itu hanya sakit sedikit dan Zein senang karena banyak mendapat kado dan makanan. Tapi Zein kemudian memberikan sebagian kadonya kepada anak-anak di panti asuhan. Zein ingin berbagi ke sesama agar mereka juga bisa merasakan kegembiraan yang dirasakan oleh…
Umar adalah seorang anak tuna netra, dia tidak bisa melihat apapun yang ada di dunia ini. Namun ia memiliki kelebihan, dia memiliki ingatan yang sangat kua. Umar tekun sekali dalam menyiman dan mengaji, dengan begitu ia mudah dalam menghafal Al-Quran. Ia bercita-cita selah di Darul Quran, namun orang tuanya adalah orang miskin sehingga mereka kesulitan dalam menyekolakan Umar.
Seri balita muslim ini diperuntukan anak-anak usia 0-5 tahun. Isi ceritanya menarik dengan gambar yang bagus dan bahasa yang komunikatif. Seri ini sangat baik dimiliki anak-anak untuk menambah wawasan dan minat baca buku-buku cerita islam
Izal sering menanyakan tentang ayahnya kepada bunda. Ayah Izal bekerja di Taiwan. Izal sering merasa rindu pada ayahnya dan akan semakin menjadi-jadi jika teman-temannya menanyakan tentang keberadaan ayah Izal.
Bercerita tentang Zein dan Zia,. Di kampungnya sudah ada Posyandu. Zein dan Zia harus pergi ke Posyandu karena mereka masih balita, dan harus di imunisasi. Awalnya Zein tidak mau, ia takut disintuk. Sakit katanya. Namun akhirnya ibu bisa membujuk Zein untuk pergi ke Posyandu. Di Posyandu Zein dan Zia sangat senang karena bisa bertemu dengan teman-teman sebanya dan tentu saja mereka mendapatkan …
Buku ini memperkenalkan ajaran islam kepada balita, yaitu mengenai shalat jumat. Disini diceritakan bagaiman Zein menjalankan ibadah sholat jumat bersama Ayah dan Ompung di Masjid. Zein sangat saenag saekali bisa sholat bersama dengan ayah dan kakeknya itu. Setelah melakukan sholat bersama Zein terpisah dari ayahnya karena Zein tidak bilang kepada ayahnya kalau akan memasukkan uang ke kotak sen…