Book
Daun - daun yang Gugur
Ketika Mira menyadari bahwa ia mencintai Aris, cincin pertunangan sudah siap dilingkarkan di jari manisnya oleh Totok.
Tapi demi nilai-nilai kejujuran, ia rela menghadapi apa pun. Maka ia pun berterus terang kepada calon tunangannya itu mengenai perasaannya. Tapi ketika Totok mengetahui bahwa Mira sedikit pun tidak berminat menjalin hubungan istimewa dengan Aris, ia masih memberi kesempatan pada Mira untuk mempelajari dan menata kembali hatinya. Dengan begitu cincin pertunangan pun jadi juga melingkari jari manis gadis itu, dan bahkan terus berlanjut menjadi cincin kawin.
Tampaknya segala sesuatu berjalan dengan baik. Namun kenyataannya tidaklah demikian. Hati Totok yang semula mampu mengikuti gerak hati dan kiprah sang istri yang berjiwa seni itu, mulai goyah ketika melihat kesuksesan yang diraih oleh istrinya. Baik sebagai pengarang, maupun pemain watak. Celakanya, hal itu justru dapat dimengerti dengan baik oleh Aris yang juga pengarang.
Di situlah rupanya benang-benang ruwet mulai tercipta. Ibarat sebatang pohon, daun-daunnya mulai mengering dan berguguran. Tetapi apakah batang pohon itu akan mati layu atau justru akan bertunas kembali?
Tidak tersedia versi lain