Book
Beasiswa di Bawah Telapak Kaki Ibu
Irfan Amalee bercerita tentang perjuangannya meraih beasiswa S2 dengan cara yang tidak biasa, pada lamaran yang ke belasan kali baru beasiswanya menemui titik terang. Selain menceritakan mengenai pentingnya ketekunan dalam meraih sesuatu (dia menggambarkannya dengan orang yang menggali sumur, dimana orang itu harus menggali dan terus menggali, kemudian menggali lebih dalam lagi untuk menemukan mata air. Mata air tidak akan bisa ditemukan pada galian kita yang pertama, dan kedua), juga menceritakan mengenai bagaimana restu orang tua–terutama ibu–bisa mempengaruhi keputusan Allah SWT.
Singkat kata Irfan pada akhirnya berhasil memperoleh beasiswa S2 di Amerika. Kehidupannya di sana secara mendetail dia ceritakan dengan sangat apik, sehingga membacanya membuat kita ingin segera memperoleh pengalaman yang sama seperti yang dia alami. Bagaimana dia bertahan hidup di sana dengan beasiswa yang pas-pasan, sementara harus menghidupi istri dan anaknya, bagaimana kehidupannya di sana sebagai muslim, dan tentu saja bagaimana kehidupan kampusnya.
Tidak tersedia versi lain