Detail Cantuman
Book
Seandainya Perang Terus Berkecambuk ; Sebuah Refleksi Tentang Perang dan Politik
Buku ini merupakan kumpulan esai dan refleksi Hermann Hesse tentang perang, politik dan spiritualitas yang pada mulanya ditulis sebagai serpihan-serpihan terpisah selama bertahun-tahun hingga akhir hayatnya di tahun 1946. Kita mengenal Hesse—seorang sastrawan eksil Jerman yang di ujung hayatnya dianugerahi dunia penghargaan bergengsi Hadiah Nobel Sastra—sebagai seorang sastrawan besar yang memiliki perhatian besar atas persoalan kemanusiaan dan perdamaian dunia. Ia juga seorang spiritualis agung penulis karya-karya yang bukan saja indah, tapi juga amat dalam dan bernas tentang hidup dan manusia, seperti tercermin dalam berbagai novelnya yang sebagian telah diterjemahkan di sini, antara lain Siddharta dan Demian.
Ketersediaan
K.19.41514 | K 361 Hes s | Rak Pusling (Mobil Pusling) | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
K 361 Hes s
|
Penerbit | Jalasutra : Yogyakarta., 2003 |
Deskripsi Fisik |
236 halaman ; 19 cm.
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
979-97652-4-2
|
Klasifikasi |
361
|
Tipe Isi |
text
|
Tipe Media |
unmediated
|
---|---|
Tipe Pembawa |
volume
|
Edisi |
Cetakan Pertama , September 2003
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
Judul Asli ; Krieg Und Freiden: Betrachtungen zu Krieg und politik seit dem Jahr
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Hermann Hesse; Editor, Anton Kurniawan
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain