Book
Laki-laki Memang Tidak Menangis, Tapi Hatinya Berdarah, Dik
Pada tulisan awal di buku ini, kita akan menemukan tulisan-tulisan kenangan terhadap perempuannya, kenangan saat jatuh cinta, menjalani kehidupan rumah tangganya, kerinduan, dan harapan bersama perempuan tersebut. Di pertengahan buku, kita akan menemukan tulisan-tulisan yang berisi tempat-tempat tertentu seperti Rinjani, Rohingya, Aleppo, dan sebagainya. Tempat-tempat tersebut juga membawa kita pada kenangan terhadap perempuannya, sekaligus tampak sekilas seperti sindiran halus. Di bagian akhir buku ini, beberapa bagian masih melanjutkan sindiran halus namun mengarah tentang kehidupan, seperti tulisan yang berjudul Muharam, Lebaran, Maaf, dan yang lainnya.
Tidak tersedia versi lain