Book
Fiqih Dakwah : Studi Atas Berbagai Prinsip dan Kaidah yang Harus Dijadikan Acuan dalam Dakwah Islamiah
Buku ini dibuka dengan sebuah halaman berisi kata persembahan. Salah satu yang biasa kita dengar kutipannya adalah, “Kita adalah prajurit-prajurit dakwah, bukan ulamanya; kita adalah para dai, bukan tukang vonis.” Mungkin tujuannya mengingatkan kita terlebih dahulu.
Ada empat bagian utama dalam buku ini –sebaiknya perhatikan bagian-bagian ini dulu sebelum membaca- yaitu
Pertama, membicarakan prinsip-prinsip dakwah dan hal-hal yang berkaitan dengannya. Dari bagian ini kita akan disadarkan tentang kewajiban dakwah dan diajak menjawab pertanyaan, “apakah ulama dan para da’i yang ada sekarang, dilihat dari kuantitas dan kualitas, sudah memenuhi persyaratan gugurnya kewajiban dakwah yang katanya fardhu kifayah sebagaimana gugurnya kewajiban muslim yang lain ketika sebagian muslim telah menshalatkan jenazah?
Bagian kedua membicarakan tentang hal-hal yang berkaitan dengan da’i. Ya, di sini dibahas tentang karakter personal seorang da’i. Yang cukup menyentak adalah kalimat, “tidak ada jarak antara dakwah dengan da’i”, yang mengingatkan kita tentang ayat menyebutkan murka Allah pada orang yang mengatakan apa yang tidak dikerjakannya.
Tidak tersedia versi lain