Buku ini dapat jadikan panduan untuk melaksanakan rukun islam kelima
Buku ini dapat menemani dan membantu jamaah haji dan umroh dalam menjalankan aktivitas ibadah dan kesehariannya selama berada di kota mekah dan madinah
Ibadah haji, kata Timun, itu ibadah mental dan fisik. Pergi ke masjid, thawaf, sa'i, atau melontar jumrah, modalnya cuma satu: kaki. Jadi, harus dibiasakan untuk berjalan kaki dan enggak usah maksa.
Dari segi kewajiban dan panggilan berhaji, laki-laki dan perempuan sama di mata-Nya. Namun dari sisi penempatan diri, jelas sekali perbedaannya. Bukan hanya kondisi fisik dan kesiapan batin yang prima, banyak hal lain yang perlu diketahui perempuan yang berniat pergi umrah atau berhaji. Dari perempuan untuk perempuan, buku ini menyajikan tata cara, keistimewaan, dan pengalaman inspiratif naik h…
Jilid 3 antologi kisah haji ini meliputi dasawarsa 1954-1964. Terdapat di dalamnya kisah pengalaman seorang wartawan Medan, Saiful U.A.; laporan wartawan kondang, Rosihan Anwar; catatan perjalanan seorang cendekiawan Malaysia, Harun Aminurrashid; renungan mistik Asrul Sani; serta cerita pengalaman sutradara film, Misbach Yusa Biran. Perjalanan haji pada masa itu sedang mengalami perubahan …