Danang Sutawijaya nama kecilnya. Ayahnya bernama Ki Ageng Pemanahan yang berjasa besar membantu Jaka Tingkir membunuh Aryo Penangsang, adipati Jipangpanolan dalam krisis politik di Kesultanan Demak Bintoro pada masa akhir pemerintahan Sultan Trenggana. Setelah Jaka Tingkir menjadi Raja bergelar Sultan Hadiwijaya yang akhirnya mendirikan Kesultanan Pajang, Sutawijaya kemudian dianugerahi tanah M…
Buku ini tidak hanya menolak perlakuan terhadap sejarah Indonesia sejak 1600 sebagai 'sejarah kolonial'.
Buku ini muncul sebagai respon dari pernyataan Presiden SBY dalam Sidang Kabinet RI pada November 2010, yang menyatakan bahwa di Indonesia tidak boleh ada absolut monarki karena dapat bertabrakan dengan konstitusi dan nilai-nilai demokrasi. Dalam buku ini dipaparkan sejarah tentang perjalanan Kerajaan Mataram sejak zaman kolonial sampai bergabungnya Kesultanan Mataram dalam payung besar Negara …
Buku ini merupakan kumpulan kisah dari Kitab Al-Bidayah wan Nihayah Karya Ibn Kasir. Dalam buku ini pembaca diajak untuk mengetahui keajaiban dan keunikan seputar bangunan dan kota bersejarah, kematian dan sakaratul maut, dan berbagai kejadian penuh hikmah lainnya dari masa ke masa.
Buku ini merupakan sejarah Sriwijaya, yang merupakan sejah awal perkembangan Indonesia. Sriwijaya merupakan kerajaan maritim terbesar di Indonesia yang pernah berjaya di masa Lampau. Dari kerajaan Sriwijaya inilah untuk pertama kaluinya agama Budha berkembang pesat.
Buku ini membahas mengenai sejarah dunia pada jaman kuno mulai dari zaman pra sejarah, sejarah kuno timur, sejarah assyria dan babilonia, sejarah yunani kuno, sejarah romawi, sampai sejarah lahirnya agama kristen. Disusun secara runut sehingga memudahkan pembaca dalam memahamii informasi mengenai sejarah kuno ini.
Buku ini berisi tentang beberapa uraian dalam meluruskan catatan sejarah tentang pertikaian dan fitnah yang telah terjadi sejak Rasulullah SAW wafat hingga masa Bani Umayyah. Pada zaman tersebut sering terjadi fitnah dan kesimpangsiuran yang disebabkan oleh penulisan sejarah oleh-orang-orang yang tidak bertanggungjawab.