Aku mau mengadopsi ibu, Alice memutuskan. Dan dia sudah punya calon yang tepat: Miss Cole, guru kelas enam yang masih muda, modis, dan cantik abis. Kalau aku diajar Miss Cole selama setahun, aku pasti akan jadi cewek yang oke, pikir Alice.
Katherine nyaris delapan belas. Pada usia tiga tahun ia pernah mengalami luka bakar. Sejak itu ia berharap hidupnya akan berubah. Suatu hari nanti, ia akan seperti orang lain. Suatu hari nanti ia akan meraih mimpinya. Walaupun kadang-kadang ia merasa tidak aman dan terisolir, kehidupan Katherine penuh humor, kegembiraan---dan kegelisahan---saat ia dan teman-temannya mengalami banyak hal: kencan…
Dengan cara masing-masing mereka berusaha membahagiakannya. Kemelut timbul ketika dari padang kebencian tumbuh setitik benih cinta.Dan tambah rumit tatkala muncul perempuan yang kedua. Perempuan yang tidak mampu membela dirinya sendiri, tapi sanggup menjebloskan seorang laki-laki ke dalam penjara.
Novel Klasik ini bertutur tentang seorang wanita yang menjadi korban kejamnya sanksi sosial dalam struktur masyarakat puritan yang hipokrit. Hester Prynne, istri seorang dari keluarga terpandang, meninggalkan Eropa berlayar menuju dunia baru, Amerika. Dia berangkat duluan, suaminya menyusul belakangan. setelah dua thaun tinggal seorang diri di Boston, suami Hester tak kunjung datang. Terjadilah…
Jepang abad ke-18 zaman Tokugawa. Seikei Konoike, seorang anak pedagang berusia empat belas tahun, ingin menjadi seorang samurai.
Adinda, cewek yg hobi nyalon saban hari, kaget setengah mati waktu mama menyuruhnya jadi kuli.
Sherlock Holmes, di usianya yg hampir satu abad, menghabiskan masa pensiunnya dg tenang di pelosok Sussex, di sebuah rumah peristirahatan berikut peternakan lebahnya. Sherlock menghindar dari hiruk pikuk kota, tetapi ketenarannya tak bs disembunyikan, orang2 msh saja berusaha menghubunginya utk memecahkan masalah.
Menjalani kehidupan sebagai Muslimah di tengah2 keadaan yg sangat bertolak belakang dg latar kehidupan yg tdk wajar memang berat, tetapi bukan berarti tdk bs sama sekali.
Ava Torino, twenty something girl, yang bekerja sebagai produser di sebuah stasiun televisi lokal di Bandung, agak berbeda dengan perempuan pada umumnya. Ava not really into romantic or love things. Ia menganggap pacaran adalah sesuatu yang seharusnya fun.
Mulanya dilarang terbit di AS dan Inggris. Isinya terlalu blak-blakan bicara seks, perkara yang kala itu masih tabu. Tetapi, antusiasme pembaca yang luar biasa memancing edisi bajakannya beredar luas: mula-mula di New York, lalu menerobos ke London, kemudian menyebar ke berbagai negeri di Amerika dan Eropa. Dengan segera novel ini laris dan diburu banyak orang. Pada akhir 1950-an, pengadilan me…