Buku ini menyajikan dua pandangan kontroversial antara Syi'ah dan Ahlus Sunnah mengenai hasil perjuangan Rasulullah saw. Di dalamnya secara jelas diungkap bagaimana presepsi kedua firqah ini mengenai figur Nabi, para sahabat dan ahlul bait.
Kajian dalam buku ini juga menyajikan hipotesis tentang kebangkitan kembali, gerakan tarekat di pedesaan dan revitalisasi sufisme perkotaan.
Pertemuan Dhume dengan Herry Nurdi—Pemred majalah Sabili, membawanya berkeliling Indonesia untuk menjumpai kelompok Islam garis keras. Tanpa tedeng aling-aling, Sadanand Dhume kerap mencibir, memicingkan kening, dan tak habis pikir dengan apa yang dijumpainya.