Memenuhi permintaan para pemuka Quraish, Abu Thalib berjalan menuju Ka‘bah bersama anak muda yang wajahnya cemerlang bak matahari dhuha, tetapi teduh menyejukkan—Muhammad. Menyandarkan punggung pada dinding Ka‘bah sambil memegangi anak muda itu, Abu Thalib mengangkat tangan berdoa: “Turunkanlah hujan, wahai Tuhan kami. Kami ber-tawasul kepada-Mu dengan anak yang penuh berkah ini.”
Khadijah adalah wanita yang sangat beruntung,karena ia dapat berhidmat dan menyaksikan kerasulan Muhammad SAW.