Buku ini mengungkapkan dan mengkaji situasi di Indonesia pada tahun 1930-an.
Buku ini menjelaskan tentang persoalan kenasabahan di bidang perkreditan di mana sering terjadi perselisihan antara bank dan nasabah debritur kepada pihak nasabah debritur yang merasa dirugikan.
Kebutuhan masyarakat manusia yang beraneka raganm selalu meningkat, sementara kemampuan untuk mencapai sesuatu yang diinginkan terbatas