Punya sahabat jelas perlu. Bergaul juga harus. Tapi, hati-hati memilih sahabat. Pintar-pintar menjalin pergaulan. Jangan sampai Anda celaka karena sahabat. Jangan sampai Anda terperosok dalam kemaksiatan atas nama pergaulan. Apalagi kalau sudash berkaitan dengan cinta. Pandai-pandailah Anda menjalaninya.
Bila ketakutan diganti dengan optimisme maka kematian akan mampu kita tempatkan seperti teman bagi kehidupan. Untuk itulah kita perlu berdamai dengan kematian. Bila itu bisa kita lakukan, ajal pun akan kita songsong dengan senyuman. Saat malaikat pencabut nyawa datang, kita tak sungkan untuk mengucapkan “Assalamu'alaikum ya Izrail. Silakan engkau ambil nyawaku.”
Menyelipkan humor dalam pembicaraan serius justru akan memudahkan lawan bicara menerima segala perkataan kita. Oleh karena itu, buku ini wajib dimiliki oleh Anda semua. Tidak usah khawatir akan kena sensor, ratusan humor di dalam buku ini dijamin segar, tapi tetap santun. Semarakkan hidup Anda dan rekan-rekan Anda, rezeki pun jadi lancar.