Jika Suhrawardi berada di deretan pertama para perintis filsafat Islam bersama Al-Farabi, Ibnu Sina, Ibnu Rusyd, Mulla Shadra, maka Quthb al-Din al-Syirazi berada di deretan kedua. Berbeda dg pemikiran Ibnu Sina yg telah dipelajari di dunia barat sejak 800 thn yg lalu. pemikiran Suhrawardi diketahui diluar dunia Islam.