Memenuhi permintaan para pemuka Quraish, Abu Thalib berjalan menuju Ka‘bah bersama anak muda yang wajahnya cemerlang bak matahari dhuha, tetapi teduh menyejukkan—Muhammad. Menyandarkan punggung pada dinding Ka‘bah sambil memegangi anak muda itu, Abu Thalib mengangkat tangan berdoa: “Turunkanlah hujan, wahai Tuhan kami. Kami ber-tawasul kepada-Mu dengan anak yang penuh berkah ini.”
Wacana antropologi ekonomi di Indonesia tidak banyak mengalami perkembangan semenjak diperkenalkannya sub-disiplin antropologi ini di Indonesia pada tahun 1970an. Buku ini disusun dengan maksud untuk memicu munculnya kajian dan diskusi antropologi ekonomi yang lebih intensif dan berbobot dalam ilmu-ilmu sosial budaya di Indonesia, terutama berkenaan dengan fenomena industri kecil dan kewirausah…