12 kumpulan cerpen dengan tokoh utama Jane Marple hadir untuk memperkenalkan karakter Miss Marple kepada generasi baru pembaca Agatha Christie.
"Biarkan keadilan mengalir bagaikan air dan kebenaran mengalir bagaikan arus yang kekal," begitu katanya. Tetapi Miss Marple tidak tahu dalam hal apa dan bagaimana kutipan itu berhubungan dengan dirinya. Meskipun demikian, almarhum kawannya itu menjulukinya sebagai Nemesis (Sang Dewi Keadilan).
Ada Pembunuhan di wisma pendeta ! Korbannya kolonel Protheroe, yang dibenci seluruh penduduk St. Mary Mead. Setiap orang punya gambaran tentang identitas pembunuh Kolonel. Pengakuan pun muncul satu demi satu.