Bagaimana mungkin? Bagaimana mungkin orang yang selama ini begitu disayanginya dan dipanggilnya 'ayah' ternyata adalah pembantai seluruh keluarganya? Orang itulah yang turut menembakkan senjatanya ke arah tumpukan mayat di sudut ruangan, merenggutnya dari gendongan pengasuhnya, lalu membawanya kabur. Orang itu seharusnya membunuhnya pula ketika itu.
Pemuda baru itu begitu dingin danmisterius. Ia nyaris tak pernah bicara, tak pernah beranjak dari tempatnya, bahkan seolah tak pernah ada. Ia tak pernah peduli pada siapapun di sekitarnya, Selalu menyendiri seolah hidup di dunia yang lain.