Betapa Sabari menyayangi Zorro. Ingin dia memeluknya sepanjang waktu. Dia terpesona melihat makhluk kecil yang sangat indah dan seluruh kebaikan yang terpancar darinya. Diciuminya anak itu dari kepala sampai ke jari-jemari kakinya yang mungil. Kalau malam Sabari susah tidur lantaran membayangkan bermacam rencana yang akan dia lalui dengan anaknya jika besar nanti. Dia ingin mengajaknya melihat …
“Ini persamaan hidupku sekarang, Bu,” Desi menyodorkan buku catatan ke tengah meja. Bu Amanah, yang juga guru matematika tersenyum getir melihat persamaan garis lurus dengan variabel-variabel yang didefinisikan sendiri oleh Desi. x1: pendidikan, x2: kecerdasan. Yang menarik perhatiannya adalah konstanta a: pengorbanan. “Pendidikan memerlukan pengorbanan, Bu. Pengorbanan itu nilai tetap, …
Andrea Hirata adalah pemenang pertama penghargaan sastra New York Book Festival 2013, untuk The Rainbow Troops, Laskar Pelangi edisi Amerika, penerbit Farrar, Straus & Giroux, New York, kategori general fiction, dan pemenang pertama Buchawards 2013, Jerman, untuk Die Regenbogen Truppe, Laskar Pelangi edisi Jerman, penerbit Hanser Berlin. Dia juga pemenang seleksi short story majalah sastra terk…
Sebatang kapur dan penghapus tergeletak di bawah papan tulis itu. Tampak benar telah sangat lama tak dipakai. Demikian minim angka-angka itu sehingga tak bisa dijadikan diagram batang, diagram kue cucur atau diagram naik-naik ke puncak bukit. Rupanya di kota ini, penduduknya telah lupa cara berbuat jahat. Mata Inspektur semakin sendu menatap papan tulis itu. Keadaan yang tenteram ini perlahan-l…
Mozaik-Mozaik Terindah merupakan kumpulan bab-bab pilihan editor yang diambil dari buku-buku Andrea Hirata. Di dalamnya kita akan menemukan semangat, perjuangan, cinta, harapan, dan tak kalah pentingnya adalah makna sahabat. Andrea Hirata adalah pemenang pertama penghargaan sastra New York Book Festival 2013 untuk The Rainbow Troops, Laskar Pelangi edisi Amerika, penerbit Farrar, Straus & Girou…
Begitu banyak hal menakjubkan yang terjadi dalam masa kecil para anggota Laskar Pelangi. Sebelas orang anak Melayu Belitong yang luar biasa ini tak menyerah walau keadaan tak bersimpati pada mereka. Tengoklah Lintang, seorang kuli kopra cilik yang genius dan dengan senang hati bersepeda 80 kilometer pulang pergi untuk memuaskan dahaganya akan ilmu.
Kehadirannya bagaikan hantu. Hugo menyelinap dari satu bilik ke bilik lain,menyusuri lorong tak terlihat dan mengendap-endap di bawah temaram lampu stasiun kota. Tak seorang pun tahu, Hugo menyembunyikan sebuah rahasia besar warisan mendiang ayahnya,satu-satunya pengikat dirinya dengan masa lalu sekaligus masa depan