Di puncak rezim yang penuh kekerasan, kisah ini bermula dari satu peristiwa: dua orang polisi memperkosa seorang perempuan gila dan dua bocah melihatnya melalui lobang di jendela. Dan seekor burung memutuskan untuk tidur panjang. D i tengah kehidupan yang keras dan brutal, si burung tidur merupakan alegori tentang kehidupan yang tenang dan damai,meskipun semua orang berusaha membangunkannya.
Di dunia tempat O tinggal, monyet-monyet harus berperilaku seperti manusia supaya dapat menjadi manusia sebenarnya. O pun melakoni hal itu sebagai bentuk cintanya kepada sang Kaisar Dangdut. Namun konfik-klonflik muncul dan mempersulit proses O menjadi manusia, pun perjalanan cintanya.
Di akhir masa kolonial, seorang perempuan dipaksa menjadi pelacur. Kehidupan itu terus dijalaninya hingga ia memiliki tiga anak gadis yang kesemuanya cantik. Ketika mengandung anaknya yang ke empat, ia berharap anak itu akan lahir buruk rupa.
Kalian orang-orang tolol yang percaya pada mimpi