Ini kisah mengenai pemenuhan janji tersebut. Ya, selama satu dekade berikutnya, Mortenson telah membangun tak kurang dari lima puluh satu sekolah, terutama untuk anak - anak perempuan, di daerah tempat lahirnya Taliban itu. Kisahnya adalah sebuah petualangan seru sekaligus kesaksian akan kekuatan semangat kemanusiaan.
Tradisi dan tirani telah membelenggu para perempuan di daerah-daerah terpencil Pakistan dan Afganistan untuk mengecap pendidikan tinggi. Mereka tidak berdaya menananti nasib mengubah takdir mereka.