Sosok Imran adalah sosok seorang Muslim yang canggung karena dibesarkan di luar lingkungannya. Ia melakukan pencarian akan identitas dan kepercayaan, dan sering terjebak dalam kebingungan multikultural. Imran menulis memoar tentang masa kecilnya hingga dewasa dengan kejujuran yang kocak dan bijak tentang realitas budaya baru akibat era globalisasi.