Inilah buku yang mencoba melihat tragedi '65 dalam prespektif yg lebih luas, khususnya berkaitan dengan hidup dan perjuangan bung Karno.
Buku ini berisi NAsihat-nasihat Nabi muhamad Saw. kepada sahabat Abu Hurairah dan Imam Ali Ib abi Thalib. Nasehat tentang napas hidup mulia dan jalan ke surga.
Konsep ILYD punya dimensi yang dsangat luas. Kasih sayang Orang Tua, tindakan tanpa kata-kata, membangun, mendorong dan mendengar dengan empati.
Buku ini tidak lain adalah upaya penggambaran figur Yesus dalam bahasa jurnalistik yang sederhana dan dalam suatu pemahaman lebih manusiawi. Hal ini sama sekali tidak dimaksudkan untuk mengurangi martabat Ilahi Yesus. Bahkan sebaliknya ke-Ilahi-an Yesus dipertegas lewat cara penggambaran ini.
Pakar Psikolog dan pakar komunikasi politik , dlm buku ini membantah dengan tegas bahwa poligami adl selingkuh. Tdk ada praktik poligami yg tdk diawali perselingkuhan. Dan dlm praktik poligami, selalu perempuan (istri) dan anak2 yg terampas hak2nya. sebab, dibutuhkan dlm poligami bukan keadilan laki2, tetapi kepatuhan perempuan dan anak2.
Soeharto memang tidak pernah bermimpi apalagi bercita - cita menjadi presiden. Tapi, kenyataannya ia berhasil menduduki kursi presiden di negeri ini, dan erkuasa lebih dari 30 tahun. Dalam Prespektif dunia batin orang jawa, prestasi Soeharto ini tidak sekadar soal kecerdikan dalam berpolitik dan strategi hegemoni yang dia lakukan di sepanjang kekuasaannya, tapi juga terkait dengan laku spiritua…
Revolusi pidato dan tulisan, pikiran2 Bung Karno ibarat mantra yg menggerakkan semangat rakyat Indonesia untuk merebut kemerdekaan bangsa.
Soeharto adl tokoh dari jawa yg pernah memimpin negeri ini. Dia menjadi presiden dlm rentang waktu yg amat panjang, 32 tahun dan sangat kuat pengaruhnya. Buku ini mengungkap hal2 yg selama ini menjadi pergunjingan umum.
Lembaran buku ini akan membawa Anda melihat yang tak terlihat atau yang enggan Anda lihat. Bukan sebagai cenayang, tapi menjadikan Anda sutradara film dokumenter.