Ketika kondisi tabungannya menipis, pemilik rumah menagih uang perpanjangan kontrak, sementara royalti novel belum bisa ia dapatkan karena belum selesai ditulis, tiba-tiba saja ada yang menghadiahkannya sebuah rumah. Sasmita, pemilik rumah sekaligus pemberi hadiah tersebut, sama sekali tidak Yosefin kenal.