Hidup baginya seakan-akan hanya sepucuk daun kelor saja. Ia merasakan kesempitan, kesesakan kegundahan, dan.. seakan-akan ia sedang mendaki ke langit yang semakin jauh ke atas, udara semakin hampa sementara titik harapan yang hendak dicapai juga semakin kabur. Ia atasi Solusi masalahnya dengan pelarian ke probelema kehidupan. Rokok, minuman keras, pil koplo, zina menjadi kebiasaan pelariannya. …