Dewi Sanggalanit tersohor kecantikannaya, hingga banyak pangeran dan raja ingin meminangnya untuk dijadikan istri. Namun tampaknya, Dewi Sangglangit belum berkeinginan untuk berumahtangga.
Kecantikan Sri Tanjung tersohor ke seluruh pelosok negeri. Itulah sebabnya, sang patih tidak memperkenankan istrinya terlalu sering keluar rumah karena khawatir diganggu para pemuda yang tidak mengetahui kalau dirinya sudah bersuami.
Raden Panji Kertapati, putra Mahkota dari kerajaan Kahuripan bertunangan dengan Dewi Galuh Candra Kirana dari Kerajaan Daha. Pertunangan mereka membuat Dewi Galuh Ajeng Sari iri hati karena dia juga menyukai Panji Inu Kertapati. MAka, Ajeng Sari membuat sebuah rencana jahat untuk menyingkirkan Candra Kirana, adik kandungnya sensdiri, dari istana Kerajaan Daha.