Dara selalu bersaing dengan Karima di sekolah.Begitu juga pada perlombaan kali ini, Dara bertekad ingin mengalahkan Karima.Apalagi, dia merasa sangat menguasai bidang yang dilombakan. Dara akan melakukan apa pun agar bisa menang, dengan cara curang sekalipun bila memang perlu. Tetapi ... apakah Dara melanjutkan rencananya itu?Mampukah Dara mengalahkan Karima?
Setiap raga manusia yang hidup akan memiliki satu pendamping. Pernahkah kamu membayangkan ada satu sosok yang selalu mengikutimu? Namaku Veronica Alice. Orang-orang banyak memanggilku dengan nama Vero. Aku mendapatkan pendamping yang baik,hemm...paling tidak itu yang kuingat,pendamping yang selalu menolongku dari berbagai macam cobaan bunuh diri yang kulakukan.
Laudya dan Nerissa adalah dua orang sahabat. Mereka bersekolah di sekolah yang sama. Hampir setiap hari mereka bermain di lapangan Horizon. Bahkan, mereka juga mengerjakan PR di sana. Hingga suatu hari, selesai mengerjakan PR matematika, Nerissa mengatakan sesuatu yang membuat Laudya bingung. “Sampai jumpa pecan depan!” kata Nerissa. Padahal, besok bukan hari libur, lho. Mereka harus sekolah.
"Aku akan bangunkan Layla," kata Laila. "Laylaaaa, bangun!!!" "Huhh � siapa, sih?" Layla mengucek-ngucek matanya. "Hhh �," Laila pergi ke wastafel. Ia mencari gayung. CURRR �! Air memancur begitu keran ditekan. Setelah gayung agak penuh, ia mengguyur kepala Layla. Crss � air yang dingin segar itu mengalir dari kepala Layla ke kasur mereka yang empuk, luas, enak, dan berwarna hijaun muda…
Billa mulai merasa bosan dengan kehidupan di panti. Dia ingin pergi dari panti. Dia ingin bersekolah yang tinggi, mempunyai keluarga, dan menjadi orang sukses. Mengetahui hal itu, Bunga teman Billa, merasa kecewa. Bunga menganggap Billa lebih mementingkan kesenangan pribadi daripada persahabatan.