buku yang paling lucu... semuanya akan membuatmu cekikikan
Sesungguhnya Percy Jackson benar-benar tak ingin mengusik Dewa-Dewi Olympia dan membuat mereka marah kepadanya. Namun, demi keselamatan sesama blasteran atau demigod, dan juga para manusia, Percy pun berbaik hati mempertaruhkan nyawanya menuliskan semua yang diketahuinya tentang Dewa-Dewi Yunani Kuno ini.
Setelah menghabiskan musim panas lalu berjuang mencegah meletusnya peperangan besar antar para dewa dengan mencari petir asali Dewa Zeus, Percy Jackson ternyta belum bisa menikmati ketenangan. Kali ini dia kewalahan menghadapi teman barunya Tyson, remaja tunawisma berbadan besar dengan tingkah seperti anak kecil yang selalu mengekor Percy ke mana pun dia pergi.
Perkemahan Bukit Blasteran. Misi baru harus segera dituntaskan. Annabeth kali ini yang memimpin. Bersama Tyson dan Grover mereka harus masuk ke bawah tanah, menjelajahi Labirin buatan Daedalus, yang luas dan rumitnya luar biasa, dengan bahaya yang mengintai di setiap persimpangan.
Akhirnya, ramalan besar itu pun didengar utuh oleh Percy Jakcson saat beberapa hari lagi dia benar-benar akan menginjak usia enam belas tahun.
Percy Jackson, dua belas tahun, penderita disleksia, hampir dikeluarkan dari sekolah asramanya....lagi. Tetapi, itu hanya sedikit saja dari sekian masalah yang menantinya. Monster-monster dan dewa-dewi dari Gunung Olympus tampaknya berebutan keluar langsung dari buku Sejarah Yunani milik Percy. Lebih parah lagi, Percy telah membuat beberapa diantara mereka marah besar...
sesosok monster purba yang telah punah hingga ribuan tahun kini bangkit-monster yang dikabarkan sebagai pembawa kiamat bagi dewa-dewi Olymoia. Dan Artemis, satu-satunya dewi yang tau cara melacaknya, tengah menghilang tanpa jejak. kini, Percy hanya memiliki waktu satu minggu untuk mencari dewi yang di culik dan memecahkan misteri monster yang tengah diburu. Percy dan kawan-kawan pun mengawali m…