Selama ini aku memilih diam, "teriak Breh Wirabumi dengan suara serak dan parau, "apa pun yang dilakukan penghuni istana kiri terhadap ibuku, aku berusaha sabar, berusaha memanjangkan usus sampai memenuhi rongga perutku. Aku menyadari sebagai istri muda keberadaan ibuku benar-benar sebagai pengganggu. Oleh rasa bersalah itu pula ibuku tidak melakukan perlawanan dengan memaksaku untuk tidak mela…