Buku Curhat Jalan Raya adalah kumpulan 30 karya terbaik dari 279 peserta Lomba Curhat Jalan Raya. Dari Lomba ini, Leutika berhasil menarik simpati peserta dari Hongkong, Malaysia, Singapura, dan Mesir untuk mencurahkan unek-uneknya tentang keadaan jalan raya. Selain 3 pengalaman di atas, masih banyak cerita menarik seperti: celaka gara-gara lubang di jalan raya, angkot gaul, macet bikin muka pu…
Pagi itu langit biru mewarnai senyum-senyum mereka ketika membongkar pembakaran batu merah.
Buku Sastra ini merupakan upaya memperkaya bacaan sastra anak yang diharapkan dapat memperluas wawasan ank tentang budaya masa lalu para pendahulunya.
Pembicaraan tentang sastra tidak habis-habisnya dilakukan orang dalam usaha meningkatkan wawasan masyarakat tentang sastra--terutama sastra Indonesia dan sastra di Indonesia--yang semakin hari semakin berkembang.