Buku ini mengajak kita untuk memikirkan kembali bagaimana jalan terbaik memajukan desa, tanpa menerabas otonomi dan hak-hak kultural yang dimilikinya. Desalah yang telah melahirkan Indonesia, dan bukan sebaliknya. Sehingga, dari desa pula kita bisa melanjutkan Indonesia, yang kini sedang terpuruk.