Selain kemampuan aneh yang bisa merasakan apa yang dirasakan orang lain lewat sentuhan, Riska memiliki kehidupan normal layaknya siswi SMA biasa. Tapi semua itu berubah, ketika Pak Yunus, gurunya diculik. Sebuah puisi kuno diduga merupakan kunci untuk menemukan keberadaan Pak Yunus
Dhinar dan Dinar bukan saudara kembar. Mrk memilikui sifat pola pikir, dan kehidupan yg berbeda, bahkan bs dikatakan bertolak belakang. Jika Dhinar pendiam, kutu buku, sinis, tertutup, dan sangat cerdas, maka Dhinar sebaliknya.