Sebagian orang sering kali tidak pernah menyadari bahwa tanpa kita memohon, Allah telah memberikan berbagai kebutuhan dalam hidup ini. Apa yang dianugerahkan Allah kepada kita—mâ âtakallâhu, itulah yang kita sebut rezeki.
Dalam buku ini penulis melukiskan dengan sangat baik pengalaman batin para jemaah haji saat menjadi tamu Tuhan di Baitullah. Pengalaman batin itu termasuk rahasia dibalik rasa haru yang ajaib, yang tiba-tiba saja dapat muncul dalam diri setiap jemaah saat berada dekat Ka’bah, memandang Jabal ar-Rahmah, atau saat mengunjungi makam Rasulullah di Madinah.
Buku ini ditulis agar bisa menjadi bekal tambahan bagi para jamaah selama pelaksanaan haji—terutama bagi jamaah perempuan (muslimah) mengingat jumlahnya bisa dua kali lipat jamaah laki-laki sehingga menuntut kesabaran yang lebih tinggi.