Marisa hidup atas nama kecantikan, langsing, pesona, memikat, dendam, iri, emosi,rahasia tubuh hingga rasa kebermaknaan diri. Inilah novel bertema unik, tajam, penuh emosi, hingga drama mengerikan seputar rahasia dan makna kecantikan bagi seorang wanita.
Inilah novel psikologi manusia penggugah hati nurani kita tentang jerit lara si tua yang tak dihargai lagi, layaknya onggokan sampah tanpa perasaan dan harapan bahagia...
Maimunah, seorang gadis perawan yang bercita-cita kuat untuk menjadi Maryam binti Imran, menolak dijodohkan dengan sang ustadz. Alasannya simpel: "Ustadz adalah sosok yang akrab dengan poligami"!. Dengan dalih bahwa ia telah mencintai seseorang yang bukan ustadz, ia menolak keras perjodohan tersebut.
"Sungguh, Allah berlaku tidak adil kepadaku...!" Prahara hidup membarakan amarah hebat di hati Sholihah, Betapa tidak? Ia lahir membawa penyakit kronis yang pengobatannya butuh biaya besar. Itulah sebabnya ibunya tercinta rela jadi TKW demi kelangsungan hidup Shalihah...
Figur gadis Cina dalam novel ini adalah cermin kerinduan spiritual yang tak terperikan di kalangan ateis yang tak tahu mau ke manakan jalan hidupnya. Sementara bagi muslim dan muslimah sendiri, figur itu adalah batu ujian yang mempertanyakan kesejatian iman dan ihsannya. Fani telah mengetuk pintu spiritual setiap hati manusia....