Buku ini disusun berdasarkan dialog dg tokoh filsafat dunia : Jurgen Habermas dan Jacques Derrida ttg bagaimana menghadapi bahaya2 yg menghancurkan ini. Baik Habermas maupun Derrida, mengimbau suatu tanggapan seluruh penghuni planet bumi yg melibatkan transisi dari hukum internasional klasik, yg msh berdasarkan model negara kebangsaan di abad ke-19, ke suatu tata dunia kosmopolitan baru.
Buku ini dibagi dlm dua bagian. Bagian pertama membahsa tentang sejarah ilmu. Topik2 yg dikaji dlm bagian ini meliputi : ilmu dlm peradaban zaman kuno dan abad tengah; ilmu dlm peradaban islam, India, Cina, dan Jepang; ilmu di zaman revolusi dan; zaman matangnya ilmu2. bagian kedua membahas tentang filsafat ilmu.
Buku ini bisa menjadi pedoman untuk mengajarkan filsafat Islam. Meskipun tak semua filsuf dimasukkan dalam buku ini, penulis mengadakan sejumlah modifikasi dalam penyajian tokoh-tokoh di dalamnya.
Buku Dasar-dasar Analisis Sintaksis (DAS) ini merupakan perluasan dari buku sintaksis yang sebelumnya. Buku ini dimaksudkan utk dpt menjadi batu pijakan awal bagi studi dan analisis satuan bahasa, frase, klausa, dan kalimat, yg menjadi objek studi sintaksis.
Buku ini menyajikan pergulatan pemikiran yg berkembang di Prancis. Di dlmnya anda akan menemukan byk aliran pemikiran dari para pemikir yg terkenal scr luas, spt Henri Bergson, Blondel, Teilhard de Chardin, Gabriel Marcel, Sartre, Merleau-Ponty, Bachelard, Paul Ricoeur, Levinas, Faucault, Derrida dan Lyotard berikut beberapa aliran dari deretan tokoh Pemikir Prancis abad kedua puluh.
Buku ini memuat filsafat kemanunggalan milik syekh siti jenar, dimana ungkapannya 'Aku Adl Allah' telah mendatangkan kontroversi krn dinilai sbg pernyataan penuhanan terhadap diri.
Jika Suhrawardi berada di deretan pertama para perintis filsafat Islam bersama Al-Farabi, Ibnu Sina, Ibnu Rusyd, Mulla Shadra, maka Quthb al-Din al-Syirazi berada di deretan kedua. Berbeda dg pemikiran Ibnu Sina yg telah dipelajari di dunia barat sejak 800 thn yg lalu. pemikiran Suhrawardi diketahui diluar dunia Islam.
Buku ini mempelajari periode terakhir dlm sejarah filsafat barat, yaitu periode yg meliputi abad ke-20 sampai sekarang.
Buku ini bertujuan utk memahami bagaimana posmodernisme muncul dan menjadi image budaya yg sangat kuat dan berpengaruh.